DEV Community

zod vs class-validator & class-transformer

Pemilihan antara zod dan class-validator & class-transformer sebagai library validasi di NestJS dapat membingungkan. Class-validator & class-transformer merupakan duo packages yang umum digunakan di NestJS karena metode penulisannya yang sama dengan NestJS, yaitu menggunakan decorator-based validation. Mereka juga memiliki integrasi yang clean dan seamless dengan penggunaan class-transformer & ValidationPipe. Sementara itu, zod merupakan framework agnostic yang lebih prefer untuk functional & schema-based approach dan memiliki performance yang ringan. Class-validator & class-transformer memerlukan proses instalasi dan konfigurasi yang lebih panjang, tetapi dapat melakukan validasi secara otomatis dengan menggunakan ValidationPipe. Zod memerlukan validasi manual, tetapi hanya memerlukan beberapa baris kode. Penggunaan class-validator & class-transformer melibatkan definisi DTO dengan menggunakan decorator, sedangkan zod menggunakan schema-based approach. Pada akhirnya, pilihan antara zod dan class-validator & class-transformer tergantung pada kebutuhan dan standard tim. Perlu diingat bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum membuat keputusan. Dalam contoh yang diberikan, class-validator & class-transformer digunakan untuk membuat DTO dengan validasi yang kompleks, sedangkan zod digunakan untuk membuat schema validasi yang sederhana. Penggunaan zod dapat membuat kode lebih ringkas dan mudah dibaca, tetapi memerlukan validasi manual.
favicon
dev.to
dev.to
Create attached notes ...